Apakah Perbedaan Antara Carbon Neutral, Net-Zero Dan Climate Positive ?

Saat ini, semakin banyak perusahaan berkomitmen untuk menjadi Carbon Neutral, Net-Zero, atau bahkan Climate Positive. Dengan perusahaan global seperti Google yang mengklaim bahwa mereka adalah perusahaan pertama yang menghilangkan jejak karbonnya, kita mungkin bertanya: bagaimana mungkin?

Istilah seperti “Carbon Neutral”, “Net-Zero”, atau “Climate Positive” telah ada selama beberapa waktu, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan telah mengintegrasikannya, terutama untuk tujuan pemasaran. Keragaman istilah dan kurangnya kejelasan ini dapat membingungkan berbagai pihak. Akan tetapi, berkomunikasi secara transparan tentang hal ini dapat mendorong bisnis untuk menjadi lebih proaktif.

Berdasarkan target yang ditetapkan oleh Perjanjian Iklim Paris, hanya ada 28 tahun tersisa untuk mencapai emisi Net-Zero global. Jadi alangkah baiknya apabila kita pahami dengan lebih baik istilah seputar netralitas karbon. Untuk memverifikasi apakah sebuah perusahaan bersedia mengurangi atau bahkan menghapus jejak karbon mereka ketika mereka mengklaim netralitas karbon, sangat penting untuk memahami istilah-istilah ini.

Sebagai permulaan, mari kita dalami esensi dari netralitas karbon:

  • Carbon Neutral berarti bahwa setiap emisi CO2 yang dilepaskan ke atmosfer dari aktivitas perusahaan diimbangi dengan jumlah setara yang dihilangkan.
  • Climate Positive berarti bahwa aktivitas melebihi pencapaian emisi karbon Net-Zero untuk menciptakan manfaat lingkungan dengan menghilangkan CO2 tambahan dari atmosfer.
  • Carbon Negative memiliki arti yang sama dengan “Climate Positive”
  • Carbon Positive adalah bagaimana sebuah organisasi menggambarkan Climate Positive dan Carbon Negative. Ini adalah istilah pemasaran, dan pengertiannya dapat membingungkan –disarankan untuk menghindari penggunaan istilah ini.
  • Climate Neutral mengacu pada pengurangan semua emisi Gas Rumah Kaca (GRK) ke titik nol sambil menghilangkan semua dampak lingkungan negatif lainnya yang mungkin ditimbulkan oleh suatu organisasi.
  • Emisi karbon Net-Zero berarti bahwa suatu kegiatan melepaskan emisi karbon net-zero ke atmosfer.
  • Emisi Net-Zero menyeimbangkan seluruh jumlah GRK yang dilepaskan dan jumlah yang dihilangkan dari atmosfer.

Apakah yang disebut dengan Carbon Neutral ?

Carbon Neutral adalah kata terbaik dari New Oxford American Dictionary tahun 2006 – dan sejak itu penggunaannya semakin umum. Menurut definisi, Carbon Neutral (atau Carbon Neutrality) adalah keseimbangan antara mengeluarkan karbon dan menyerap emisi karbon dari penyerap karbon. Secara sederhana yaitu menghilangkan semua emisi karbon sama sekali. Penyerap karbon adalah sistem apapun yang dapat menyerap lebih banyak karbon daripada yang dikeluarkannya, seperti hutan, tanah, dan lautan.

Menurut Komisi Uni Eropa, penyerap alami menghilangkan antara 9,5 dan 11 Gigaton CO2 per tahun. Sampai saat ini, tidak ada penyerap karbon buatan yang dapat menghilangkan karbon dari atmosfer pada skala yang diperlukan untuk mengurangi pemanasan global. Oleh karena itu, untuk menjadi Carbon Neutral, perusahaan memiliki dua pilihan: mengurangi secara drastis emisi karbon mereka menjadi Net-Zero atau menyeimbangkan emisi mereka melalui penyeimbangan dan pembelian kredit karbon.

Apakah artinya menjadi Carbon Neutral ?

Menjadi Carbon Neutral adalah tren baru bagi perusahaan di seluruh dunia, tetapi bagaimana mewujudkannya? Perusahaan dapat menerapkan kerangka kerja penghitungan karbon pada inisiatif yang sedang dihadapi. Sebagai langkah awal, disarankan untuk menghitung jejak karbon (Carbon Footprint) perusahaan Anda.

Setelah total jejak karbon dihitung, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang seberapa banyak kebutuhan perusahaan Anda untuk diatasi. Kemudian, kurangi emisi karbon dengan menganalisis indikator karbon terburuk – di mana perusahaan Anda mengeluarkan emisi paling banyak dan menindaklanjutinya. Akhirnya, mengimbangi (offset) apa yang tersisa.

Tidak mungkin bagi perusahaan untuk menghasilkan emisi nol-karbon; Oleh karena itu, penyeimbangan (offset) adalah pendekatan yang layak untuk menjadi Carbon Neutral. Menyeimbangkan emisi karbon Anda mengirimkan pesan yang kuat kepada komunitas Anda, bahwa Anda berkomitmen untuk membuka jalan bagi masa depan yang berkelanjutan. Dana dari menetralkan jejak karbon Anda akan menyediakan teknologi rendah karbon bagi masyarakat yang paling berisiko terkena dampak perubahan iklim. Namun, Anda harus memastikan bahwa proyek offset tersebut transparan dan melibatkan masyarakat lokal dalam prosesnya.

Apakah perbedaan antara Carbon Neutral dan Net-Zero ?

Seperti yang ditentukan sebelumnya, Carbon Neutral dan Net-Zero adalah dua istilah yang serupa. Dalam kedua hal tersebut, perusahaan bekerja untuk mengurangi dan menyeimbangkan jejak karbon mereka. Ketika Carbon Neutral mengacu pada penyeimbangan jumlah total emisi karbon, Net-Zero karbon berarti tidak ada karbon yang dilepaskan sejak awal, jadi tidak ada karbon yang perlu diserap atau diimbangi. Sebagai contoh, jika sebuah fasilitas sepenuhnya menggunakan tenaga surya dan tidak menggunakan bahan bakar fosil sama sekali, maka fasilitas tersebut dapat diberi label penggunaan energinya sebagai “zero carbon”.

Namun, ketika mengacu pada “net-zero”, sangat penting untuk menentukan net-zero atas karbon atau emisi. Sebaliknya, net-zero emisi mengacu pada keseimbangan keseluruhan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan dan emisi GRK yang diserap dari atmosfer. Dengan kata lain, net-zero menggambarkan titik waktu di mana manusia berhenti menambah beban gas pemanasan iklim di atmosfer.

Carbon Negative atau Climate Positive: berbuat lebih banyak untuk planet Bumi

Carbon Negative dan Climate Positive adalah dua istilah yang mirip. Itu terjadi ketika sebuah perusahaan menghilangkan atau menyerap lebih banyak CO2 dari atmosfer daripada yang dikeluarkannya. Kemudian, perusahaan memiliki jumlah emisi karbon negatif dan berdampak positif terhadap iklim.

Untuk menjadi Climate Positive, perusahaan perlu memahami dengan tepat apa itu jejak karbonnya. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan tekstil ingin meluncurkan pakaian berlabel karbon-positif, mereka perlu menghitung total jejak karbon produk: dari energi yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mendistribusikan produk, hingga emisi yang terkait dengan pembelian dan produksi itu sendiri, dan penanganan akhir produk. Perusahaan juga perlu menangani langkah tambahan untuk menyerap lebih banyak karbon.

Untuk melakukannya, hanya ada satu cara: yaitu dengan menghitung Scopes 1, 2 dan 3 dari emisi karbon, yang memungkinkan perusahaan mengurangi emisi mereka secara signifikan. Perusahaan dan individu harus dengan cepat mengurangi jejak karbon mereka. Setelah Anda mengenal istilah Carbon Neutral, Climate Positive, dan Net-Zero; sekarang saatnya untuk mencapai langkah berkelanjutan Anda berikutnya: menghitung dan mengurangi jejak karbon perusahaan Anda.

Kunjungi situs web kami (dekarbonusantara.com)

DEKARBON mempunyai solusi untuk membantu Anda menghitung, memantau, dan mengurangi jejak karbon. Anda dapat menjadi Carbon Neutral dengan mengimbangi sisa emisi Anda.